Francesco Bagnaia sudah memuncaki klasemen MotoGP 2024. Pecco menegaskan bahwa dirinya tak pernah kehilangan motivasi.

Di MotoGP Jerman, Bagnaia menyalip Jorge Martin di klasemen. Kini, Italiano itu sudah membukukan 222 poin, berjarak 10 poin dari Martinator.

Bagnaia merupakan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023. Kendati demikian, dia masih sangat berambisi untuk menjadi juara lagi.

“Saya tak pernah kehilangan tekad. Saya pemalu, tapi sangat bertekad, dan pekerja keras,” kata Bagnaia di Crash.

“Tak mungkin buat sauna untuk berselisih atau beradu argumen dengan siapa pun. Naluri untuk melaju; di trek, setiap pergerakan dikalkulasi, setiap pilihan dipikirkan dengan matang.”

“Saya adalah orang yang paling mengkritik diri sendiri di dunia,” kata dia menambahkan.

MotoGP akan start lagi pada akhir pekan ini. MotoGP Inggris yang akan digelar sebagai seri ke-10 MotoGP 2024.

Di Silverstone, Bagnaia pernah sekali menjadi pemenang. Dia menggapai gelar juara di MotoGP 2022.

Bagnaia masih menjadi rider yang paling sering menang sejauh MotoGP berjalan sembilan seri. Dia sudah menjadi pemenang dalam enam balapan saat menjadi yang tercepat di MotoGP Qatar, MotoGP Spanyol, MotoGP Catalunya, MotoGP Italia, MotoGP Belanda, dan MotoGP Jerman.

“Pada tahun 2024, sebuah era baru dalam sejarah kami di MotoGP akan dimulai, sebuah petualangan penuh kesuksesan, yang dimulai hanya dua tahun lalu, dan yang tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dan partisipasi dari mitra seperti Mooney yang ingin saya ucapkan terima kasih secara pribadi untuk saling percaya dan menghormati,” tuturnya.

Tim VR46 mulai berkiprah di MotoGP sejak 2022. Luca Marini dan Marco Bezzecchi saat ini memperkuat tim yang disokong oleh motor Ducati tersebut.

Walaupun usianya relatif baru, Tim VR46 sudah mampu dua kali finis pertama di kelas primer. Ada pula dua kali jadi runner-up dan satu kali finis ketiga dari keikutsertaan para ridernya di MotoGP sejak musim lalu.