Di Pembukaan FORNAS, Bamsoet Bicara Prestasi Esports Indonesia

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pengenalan esports sebagai cabang olahraga baru kepada masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan saat dirinya menghadiri acara pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 Tahun 2023 secara virtual dari Jakarta pada Rabu (5/7).

Menurutnya, kini esports telah menjadi salah satu cabang olahraga di Indonesia dengan pertumbuhan yang pesat. Faktanya tingkat penetrasi smartphone di Indonesia sudah menembus 80 persen. Bahkan, Indonesia mencatat jumlah unduhan game mobile telah mencapai Rp 3,45 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sekitar Rp 320 juta dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2025, jumlah pemain game di Indonesia diproyeksikan mencapai 127 juta pemain. Banyaknya jumlah gamers ini tentunya berdampak pada besarnya pasar game di Indonesia. Laporan State of Mobile Gaming 2023 menyebutkan bahwa saat ini kita menempati peringkat tiga besar di dunia berdasarkan unduhan Google Play, dan sekaligus menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Menpora Buka FORNAS VII di Jawa Barat

Wakil Ketua Umum Golkar ini menjelaskan bangsa Indonesia patut bersyukur meskipun eports baru diresmikan pada Agustus 2020, namun cabang olahraga ini sudah memiliki berbagai prestasi yang membanggakan di berbagai ajang bergengsi di tingkat internasional.

“Misalnya, pada SEA Games 2023 di Kamboja, Timnas Indonesia berhasil menjadi juara umum di cabang E-Sports dengan raihan 3 medali emas dan 2 medali perak. Tahun sebelumnya, Indonesia juga meraih gelar juara umum dalam ajang Kejuaraan Dunia ESport yang diselenggarakan International E-Sports Federation yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, dengan raihan 3 medali emas dan 1 medali perunggu,” jelasnya.

Ia menilai gemilangnya prestasi tim esports Indonesia tak lepas dari peran dan kontribusi berbagai pemangku kepentingan baik dari Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta Indonesia E-Sports Association (IESPA).

“Di sisi lain, kita pun menyadari, bahwa kompetisi dalam setiap cabang olahraga akan selalu dinamis. Untuk dapat mempertahankan prestasi yang sudah kita raih, upaya meningkatkan skill dan kemampuan atlet adalah sebuah keniscayaan. Salah satunya adalah pemberian jam terbang melalui pagelaran turnamen dan kompetisi secara periodik,” pungkas Bamsoet.

(ncm/ega)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Apartemenpuriorchard. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.