Mikha ke Gregoria Mariska- Keren Juga Tunanganku

Mikha Angelo setia menemani sang tunangan Gregoria Mariska Tunjung beraksi di Olimpiade Paris 2024. Baginya ini adalah momen mengharukan.

Kisah cinta memang bisa berasal dari mana saja, termasuk Gregoria dan Mikha. Tak ada yang menyangka perkenalan keduanya direct message (DM) Instagram berujung ke kisah asmara. Dimulai sejak 2018, jalinan cinta Mikha dan Gregoria masih berjalan sampai sekarang.

Selama enam tahun itu pula, Mikha dengan setia menemani perjuangan Gregoria di atas lapangan. Dimulai dengan Asian Games 2018 di mana Mikha pertama kali menonton aksi Gregoria, kini keduanya berada di panggung dunia bernama Olimpiade 2024.

Baca juga: Mikha Angelo Ceritakan Besarnya Perjuangan Gregoria Mariska
Baca juga: Gregoria Dulu Pasang Senar Raket, Kini Raih Perunggu di Olimpiade

Mikha dengan setia menemani perjuangan Gregoria Mariska Tunjung sampai akhirnya meraih medali perunggu. Mundurnya Carolina Marin membawa berkah untuk Gregoria karena dia tidak perlu berpeluh keringat di perebutan perunggu usai gagal di semifinal.

Ini adalah prestasi terbaik Gregoria selama kariernya terutama ketika dia menjadi penyelamat muka Indonesia, setelah kakak-kakak seniornya kandas yang lebih diunggulkan malah kandas duluan.

Baca juga: Berkat Mikha, Gregoria Batal Pensiun dan Raih Medali Olimpiade 2024

Mikha pun ikut larut dalam kebahagiaan melihat pencapaian Gregoria Mariska Tunjung yang sudah berjuang bertahun-tahun untuk mencapai momen ini. Dia tahu bagaimana naik-turunnya karier Gregoria sampai hampir bikin pebulutangkis 24 tahun itu pensiun.

“Olimpiade seru banget, terakhir nonton itu Asian Games, ini Olimpiade, levelnya dunia. dan untuk melihat tunangan sendiri main di sini, ada di artikel-artikel itu, di venue-venue itu, agak sulit dipercaya sih gitu. orang yang sedeket sehar-harinya, bisa ada di situ, mengharukan sih, keren juga tunanganku,” ujar Mikha dalam perbincangan dengan detikSport di Paris.

“Kemarin udah ngomongin agak terharu juga sudah konfirmasi dapat medali perunggu. Perjuangannya sudah bertahun-tahun gitu, buat Ria-nya (Gregoria-red) sendiri jauh sebelum ketemu aku, sudah berjuang untuk bisa ke Olimpiade, atlet-atlet lainnya juga.”

“Pas ketemu aku, roller coaster-nya, turunnya turun banget dan ada di momen dia merasa udah gak layak ada di Olimpiade. Sampai akhirnya perlahan bangkit dan ada di momen di mana dia meraih medali perunggu. Jadi aku rasa sangat-sangat layak, perjuangannya panjang, kita ngerasanya lega, jadi apa yang sudah kita lewati selama ini ada hikmahnya juga,” papar

Baca juga: Gregoria soal Jebloknya Bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024

(mrp/aff)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Apartemenpuriorchard. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.