Karateka Indonesia Sandi Firmansyah mengaku belum puas dengan torehannya mencatatkan medali emas untuk kali pertama di SEA Games 2023 Kamboja. Sebab, targetnya bisa merebut lebih jumlah itu.

Sandi menjadi salah satu dari karateka Indonesia yang dikirim tampil di SEA Games Kamboja mulai 5 Mei lalu. Di multievent itu, ia sukses memboyong dua medali.

Medali pertama adalah emas yang dipersembahkannya lewat nomor Men’s Kumite Individual -84 kg. Sementara medali kedua yang ia persembahkan ialah perunggu lewat nomor Men’s Team Kumite.

Tapi dari kedua medali itu tak lantas membuatnya berpuas diri. Ia sejak awal menargetkan bisa meraih lebih dari hasil saat ini.

“Belum puas karena targetnya dapat dua medali emas. Tapi ada hal sesuatu, makanya ke depannya saya harus lebih bekerja keras lagi untuk mendapatkan itu,” kata Sandi kepada pewarta di sela-sela kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (9/5/2023).

Menurut Sandi, hamstring-nya sempat tertarik sehingga ia tak bisa melanjutkan pertandingan di babak semifinal. Makanya, ia hanya fokus di nomor perorangan saja.

“Jadi pada saat perorangan saya tampil dengan sangat maksimal, all out, jadi di situ peaknya. Nah, pas turun di nomor lain kan agak turun sedikit (makanya kejadian seperti itu) ya itu memang jadi kendala buat saya. Mohon maaf sekali lagi. Ke depannya saya harus diperhatikan lagi revovery-nya dan hal lain lagi,” tuturnya.

Menyoal keberhasilannya merebut medali emas, atlet kelahiran Bandung, 23 Desember 1995 ini, membeberkan strategi yang diterapkan di atas arena.

“Di final itu skor menang tipis, 1-0. Jadi yang masuk kizami suki (kaki) di pertengahan menit. Karena menurut saya menang satu, atau delapan yang penting menang. Itu bagian dari taktik dan strategi ya. Jadi saya lebih banyak defense,” kata Sandi yang juga merupakan TNI AD ini.

Kini, setelah sukses meraih medali emas untuk kali pertama di SEA Games, sejak empat kali keikutsertaannya. Sandi kini mengincar prestasi yang lebih tinggi yaitu di Asian Games.

Multievent yang digelar empat tahun sekali sekaligus terbesar di Asia itu rencananya akan berlangsung di Hangzhou, China, 23 September sampai 8 Oktober 2023.

“Target saya Asian Games karena ini yang kedua bagi saya dan targetnya meraih medali emas. Harapan saya sebagai atlet, kami bisa melakukan training camp atau try out minimal ke Eropa atau ke Amerika, Turki atau Mesir,” ujarnya.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terus mendukung prestasinya sebagai atlet. Tidak hanya kepada Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PB FORKI, manajer tim, pelatih, dan tim karateka.

Ia juga berterima kasih kepada institusi tempat ia bekerja sebagai anggota TNI AD yang juga mendukungnya secara penuh dari level Panglima TNI hingga Komandan Kompi.

“Yang jelas baik bertuga menjadi atlet maupun anggota TNI AD semua tujuannya untuk NKRI, untuk Indonesia. Apapun itu saya persembahkan jiwa raga saya,” Sandi mempertegas.

Tonton juga Video: PM Kamboja Minta Maaf Atas Insiden Bendera Indonesia di SEA Games

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)