Rakit PC Sendiri – Membangun PC sendiri bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, namun juga bisa menjadi awal dari sebuah mimpi buruk jika kalian tidak tahu apa yang sedang kalian lakukan.
Kalian mungkin memiliki gambaran tentang PC impian yang ingin kalian rakit, namun tidak memiliki pengetahuan dasar atau pemahaman tentang dunia komputer. Inilah yang menjadi awal dari penderitaan ketika merakit PC sendiri.
Sejak memilih komponen saja, mungkin kalian sudah dibuat bingung apa yang seharusnya dipilih agar komponen tidak kacau-balau dan berujung bottlenecking. Ditambah dengan banyaknya brand yang ada dengan bermacam rupa harga pula, tentu menjadikan kompleksitas rakit PC meningkat pesat.
Tidak berhenti disitu saja, merakit PC memang penuh dengan perjuangan bila kalian tidak menyiapkan diri dengan baik. Urutan memasang yang salah dan minimnya riset akan menambah beban kerja kalian dalam menyiapkan PC.
Daftar isi
Penderitaan Ketika Rakit PC Sendiri Secara Otodidak
Kalau kalian pernah merakit PC sendiri secara otodidak, tentu kalian sudah pernah mengalami sendiri berbagai penderitaan yang mau tidak mau harus kalian alami. Berikut adalah beberapa pengalaman buruk yang mungkin pernah menimpa kalian ketika sedang merakit PC pertama kali:
1. Baut Hilang
Namanya pertama kali merakit tentu tanpa persiapan matang. Kalian bisa saja tidak begitu berhati-hati dan kehilangan 1 atau 2 baut dan kebingungan mencarinya. Entah jatuhnya di bawah meja atau di sela-sela sofa, yang jelas hanya menambah durasi perakitan saja.
Kemudian kalian menyadari kalau ada yang namanya magnetic tray untuk meletakkan baut agar tidak tercecer kemana-mana. Sayangnya kalian baru mengetahui benda berguna ini setelah selesai merakit PC pertama kalian.
2. Salah Urutan Memasang Komponen
Sebenarnya tidak ada urutan yang benar dalam memasang komponen PC. Hanya saja, yang ada itu adalah urutan yang tidak tepat akan membuat kinerja merakit kalian jadi jauh lebih lambat.
Apalagi kalau misalnya kalian memasang VGA terlebih dahulu baru memasang cooler prosesor. Memang masih bisa dilakukan setelahnya, namun kalian akan jadi lebih kikuk karena tangan tidak leluasa dan terhalang oleh VGA segede gaban. Biasanya VGA dipasang terakhir karena itu adalah hidangan penutupnya.
3. Casing Murah Bikin Proses Merakit jadi Rumit
Memang tidak ada yang salah dengan casing murah karena fungsinya tetap sama. Tapi, kalau kalian sudah pernah merakit di casing yang harganya jutaan, kalian akan tahu seberapa enaknya harga mahal di casing menentukan seberapa mulus proses perakitan kalian.
Mulai dari fitur sliding door untuk PSU, hingga manajemen kabel yang lebih diperhatikan membuat permainan menyelesaikan rakti PC dalam waktu cepat jadi bisa direalisasikan. Tapi, kalau kalian menggunakan casing harga murah. Jangan berharap hidup kalian akan lebih nyaman.
Pasalnya, casing murah biasanya tidak punya fitur praktis dan semuanya asal masih berfungsi sudah ok. Contoh seperti slot VGA yang masih harus dipatahkan manual sebelum memasang, kalau casing mahal biasanya sudah tinggal di lepas dengan 1 baut saja.
4. Salah Urutan Airflow Kipas
Selesai rakit dan cek suhu PC kok mahal panas ya? Padahal kalian merasa semua step sudah dilakukan dengan benar. Pasta prosesor sudah lebih dari cukup, kipas casing sudah menggunakan brand mahal dan silent.
Eh ternyata kalian salah urutan atau bahkan kipas dalam casing ternyata posisinya terbalik. Hasilnya terjadilah negative airflow didalam casing. Padahal seharusnya angin dingin yang masuk harus sama banyaknya dengan angin panas yang dihembuskan keluar.
5. Merapikan Kabel
PC sudah keren tapi tampak depannya saja? Ya penulis juga pernah merasakannya. Karena bagian depan dan yang paling terlihat inilah bagian mudahnya dalam menjaga estetika. Ketika sudah beranjak ke bagian belakang yang penuh dengan kabel kusut, pikiran pun ikutan kusut.
Kalian mungkin juga menggunakan sebagian besar waktu hanya untuk merapikan bagian semrawut ini. Memang kalian tinggal tidak perlu merapikannya kalau memang ujungnya ditutup dan tak terlihat. Tapi, bisa melakukannya juga merupakan kepuasan tersendiri gak sih.
6. Salah Ukuran Casing
Bagaimana kalau kalian ternyata membeli casing yang tidak cocok dengan komponen kalian? Misalnya, kalian ingin gunakan VGA dengan triple fan namun casing terlalu kecil dan hanya diperuntukkan memasang VGA maksimal dual fan.
Kalau sudah seperti ini tentu mood langsung bete karena semuanya sudah terpasang, tinggal memasang VGA saja dan malah tidak muat. Tentu kalian berharap bisa diakali dengan mencopot fan depan karena kalau tidak, mungkin kalian harus menjualnya dan beli casing baru.
7. Urutan Kabel Front Panel
Ini masih satu masalah dengan casing murah tadi. Kalian tentu pernah merasa geram dengan kabel front panel yang berbentuk kecil dan harus dipasang sesuai label. Kalau kalian menggunakan casing mahal biasanya dimudahkan proses ini karena semuanya dibuat menyatu.
Lain halnya dengan casing murah yang kabel power sw, reset sw, hdd led dan power led masih terpisah. Sekarang coba cari dimana manual booknya kalian letakkan.
8. Grogi Memasang Prosesor
Sebagai pemula dalam merakit PC, tentu kalian pernah merasakan grogi dalam memasang prosesor ke socket motherboard. Selain karena takut merusak pin yang ada, kalian juga takut memasang dalam posisi yang salah.
Padahal kalian tinggal mencocokkan saja dengan tanda segitiga berwarna emas di prosesor dengan socket motherboardnya. Tapi, sekarang kalian malah ragu untuk menekan tuas untuk mengunci. Tenang saja, memang awalnya tuas tersebut akan sangat keras, kalian tidak melakukan kesalahan apapun kok (mungkin).
9. PC Tidak Menyala Sama Sekali Ketika Power Ditekan
Ya PC sudah dirakit, kabel sudah dirapikan, sekarang tinggal menghidupkan PC tersebut. Tapi, sesuatu terjadi, atau lebih tepatnya tidak terjadi. PC kalian malah tidak mau menyala dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Panik mungkin adalah kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan kondisi saat ini. Ada banyak hal yang bisa mendasari PC tidak mau menyala. Mulai dari kabel power tidak terpasang dengan benar, hingga switch di PSU yang belum dinyalakan. Coba cek dan ricek lagi brott.
Jadi itulah beberapa penderitaan dalam merakit yang akhirnya sudah selesai dan PC kalian sudah bisa digunakan. Pengalaman merakit PC ini bisa jadi pelajaran berharga jika kedepannya kita perlu merakit PC baru.
Dengan begitu kita sudah siap baik secara fisik maupun mental dan tahu bagian mana yang perlu dievaluasi. Apa pengalaman pertama kalian kalian merakit PC sendiri brott? Atau bahkan kalian baru saja mau memulai pengalaman pertama kalian?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author.