Nomor panjat tebing akan segera dimulai di Olimpiade 2024. Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid meminta doa dari masyarakat Indonesia.

Panjat tebing mengirimkan empat atletnya ke Paris, yakni esak Made Rita Kusuma Dewi, Raji’ah Sallsabilah, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono. Keempatnya turun di nomor speed climbing yang akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di Olimpiade.

Selama ini Indonesia memang dikenal sebagai penguasa nomor tersebut, di mana banyak atletnya bergantian meraih prestasi dari tahun ke tahun. Wajar ada harapan tinggi untuk meraih emas di cabor ini.

Oleh karenanya, persiapan matang sudah dilakukan FPTI demi mewujudkan target tersebut, termasuk penyesuaian dengan zona waktu dan cuaca di Paris. Inilah yang bikin Yenny optimis.

“Insyaallah secara fisik, secara mental, dan spiritual kita jalani. Atlet kita sangat siap sekali, mereka berlatih intens, kemarin juga sudah lakukan proses aklimatisasi, penyesuaian di sini, untuk menyesuaikan agar cuaca tidak mengganggu, jam tidur tidak mengganggu, karena ada perbedaan waktu,” ujar Yenny kepada media di Arena de la Chapelle, Minggu (4/8/2024) siang WIB.

“Secara mental kita lakukan sesi pendampingan, melakukan sesi psikologis, mereka merasa layak menjadi juara di Olimpiade, kita sudah lakukan sesi-sesi psikologis,” sambungnya.

“Yang paling utama tentunya pendampingan spiritual. kita melakukan doa bersama di Indonesia untuk mengiringi perjuangan atlet di Olimpiade meraih medali, terutama medali emas.”

Tim panjat tebing Indonesia akan melakoni sesi kualifikasi di Le Bourget Climbing Venue, Senin (5/8). Yenny meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan kesuksesan atlet-atlet FPTI di sana.

“Insyallah, atlet-atlet kita, mereka sudah top ranking semua, jadi pada akhirnya kembali ke garis tangan.”

“Saya mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia, selipkan nama mereka dalam doa kalian, malam ini dan besok, karena besok adalah babak penyisihan. Aamiin Ya Rabbal Alamin. Hidup Indonesia!” tegas Yenny.

(mrp/adp)